Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pendidikan yang dapat mengangkat derajat masyarakat.

Salah satunya adalah program Sekolah Rakyat (SR), yang bertujuan menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, untuk memutus rantai kemiskinan.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Gazalil, mengungkapkan pentingnya program Sekolah Rakyat (SR) dalam mendukung visi pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan generasi penerus yang berpendidikan dan terampil.

“Kami berharap agar seluruh perangkat daerah mendukung percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini, karena misi utamanya adalah mencetak agen perubahan dalam setiap keluarga miskin melalui pendidikan berkualitas, guna memutus transmisi kemiskinan,” ujar Gazalil saat peninjauan lapangan pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Peninjauan lapangan tersebut juga dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, BPKA, Baperida, Dinas Perumahan Rakyat, serta pihak terkait lainnya, yang turut memastikan kelayakan lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Sementara ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara, Suparmi A. Aspian, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Sekolah Rakyat ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, serta Sekretaris Daerah, Muhlis.

“Lokasi yang dipilih untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini sangat strategis karena masih berada dalam kawasan perkotaan Muara Teweh. Selain itu, lokasi ini juga sudah memiliki legalitas yang jelas berupa sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh ATR/BPN Kabupaten Barito Utara,” ungkap Suparmi.

Dengan pemilihan lokasi yang tepat dan dukungan dari berbagai instansi, diharapkan program Sekolah Rakyat ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. (mr)