6723812323954065981

Kepala Bapas Muara Teweh M. Ading Saidhy : Program Pelatihan Ini Fokus Pada Bidang Teknik Otomotif Dan Keterampilan Rajutan

Penulis : harianka - Senin, 1 September 2025 04:12 WIB - 350 Views

Muara Teweh – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM (Disnakertranskop-UKM) Kabupaten Barito Utara, M Mastur, menghadiri pembukaan Program Rehabilitasi dan Pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Muara Teweh, Senin (1/9/2025). Kehadirannya didampingi Kabid Ketenagakerjaan serta Kepala Balai Latihan Kerja (BLK).

Acara tersebut juga dihadiri lintas sektor, termasuk Direktur RSUD Muara Teweh, Direktur Politeknik Muara Teweh, Sekretaris Kecamatan Teweh Baru, serta sejumlah pejabat OPD terkait. Kepala Lapas IIB Muara Teweh, Halasson Sinaga, bersama Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Muara Teweh, M. Ading Saidhy, turut mendampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, yang hadir membuka kegiatan.

Kepala Bapas Muara Teweh M. Ading Saidhy menyampaikan bahwa program pelatihan ini fokus pada bidang teknik otomotif dan keterampilan rajutan. Kedua pelatihan tersebut dirancang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja sekaligus membuka peluang usaha mandiri setelah bebas.

Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, menegaskan bahwa pelatihan keterampilan bagi warga binaan merupakan strategi pembinaan kemandirian agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan, rasa percaya diri, dan status sosial yang lebih baik.

“Dengan adanya kerja sama fasilitasi program rehabilitasi dan pelatihan ini, warga binaan diharapkan memiliki peluang nyata untuk bekerja atau merintis usaha setelah bebas. Harapan kami, angka residivis dapat ditekan dan mereka mampu hidup mandiri,” ujarnya.

Selain pelatihan, kegiatan juga dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Lokasi Kerja Sosial antara Lapas Muara Teweh dan Pemerintah Kecamatan Teweh Baru, serta peluncuran program bimbingan kemandirian Griya Abhipraya hasil kerja sama Bapas Muara Teweh dengan Politeknik Muara Teweh.

Sementara itu, Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara M Mastur menyampaikan apresiasi terkait dengan program rehabilitasi dan pelatihan ini karena sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian dan peningkatan kualitas SDM.

“Kami sangat mengapresiasi program rehabilitasi dan pelatihan ini karena sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian dan peningkatan kualitas SDM. Melalui keterampilan teknik otomotif maupun rajutan, kami berharap warga binaan tidak hanya siap kembali ke masyarakat, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri,” kata Mastur.

Ini kata dia menjadi bagian dari komitmen Dinas Nakertranskop UKM untuk mendukung setiap upaya pemberdayaan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan.

Acara ditutup dengan pengalungan Kartu Tanda Peserta kepada perwakilan warga binaan oleh Kadis Nakertranskop-UKM Barito Utara, H. Mastur, sebagai simbol dimulainya program pembinaan.

Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal penting dalam membangun masa depan lebih baik bagi warga binaan sekaligus memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam mewujudkan program pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pemberdayaan.(mr)

Related Posts

Rekomendasi