6723812323954065981

Legislator Apresiasi Langkah Dinkes Barito Utara dalam Monev TBC, Dorong Penguatan Sinergi Lintas Sektor

Penulis : harianka - Kamis, 2 Oktober 2025 10:39 WIB - 332 Views

Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H Nurul Anwar, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Tuberkulosis (TBC) Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara.

Anggota Fraksi PKB DPRD Barito Utara ini menilai kegiatan tersebut sebagai langkah penting dalam penguatan penanggulangan TBC di daerah. Ia menegaskan bahwa dukungan lintas sektor, termasuk peran legislatif, sangat dibutuhkan agar target nasional eliminasi TBC dapat tercapai.

“Kami sangat mengapresiasi Dinas Kesehatan atas inisiatif dan keseriusannya dalam menggelar Monev ini. TBC bukan hanya persoalan medis, tapi juga sosial. Maka, keterlibatan semua pihak, termasuk DPRD, sangat penting dalam mendukung program ini,” ujar Nurul Anwar, Kamis (2/10/2025).

Ia menyebut bahwa masih tingginya angka kasus TBC di Indonesia, termasuk di Barito Utara, harus menjadi perhatian bersama. Dengan 227 kasus yang ditemukan di Barito Utara sepanjang tahun 2025, menurutnya dibutuhkan langkah nyata dan sinergis untuk menekan angka penularan.

“Kami mendorong agar hasil Monev ini tidak hanya menjadi catatan di atas kertas, tetapi ditindaklanjuti dengan aksi konkret, baik dari Dinkes, Puskesmas, maupun rumah sakit. Terutama dalam memperkuat investigasi kontak dan cakupan terapi pencegahan,” tegasnya.

Nurul juga menyatakan bahwa pihak DPRD siap memberikan dukungan anggaran dan kebijakan, terutama dalam memperkuat promosi kesehatan serta peningkatan kapasitas SDM kesehatan di lapangan.

“Kami di DPRD siap bersinergi, termasuk dalam penguatan regulasi dan alokasi anggaran untuk mendukung program TBC. Edukasi masyarakat harus digencarkan agar tidak ada lagi stigma dan penolakan terhadap terapi pencegahan,” lanjutnya.

Ia berharap pertemuan Monev seperti ini dapat dilakukan secara rutin dan menjadi forum evaluasi yang membangun, dengan melibatkan tidak hanya tenaga kesehatan, tetapi juga unsur pemerintahan desa dan tokoh masyarakat.

“TBC bisa dicegah dan disembuhkan, tapi butuh kerja bersama. Kami percaya, jika semua pihak bergerak bersama, Barito Utara bisa mencapai target eliminasi TBC,” tutup Nurul Anwar.(mr)

Related Posts

Rekomendasi